Pengukuran
Tes psikologi menurut Cronbach: tes performansi maksimum (performansi
kinerja terbaik yang ditunjukkan individu) dan tes performansi
tipikal(mengungkap sikap-sikap kepribadian sehingga tersamar dan tidak
terstruktur. Inilah yang diukur dengan skala psikologi).
Teori yang diambil tidak boleh faktor-faktor yang mempengaruhi namun mesti
indikator-indikator perilaku yang nampak.
Skala psikologi banyak kelemahan dan perlu validitas dan reliabilitas yang
tinggi, karena:
- Atribut psikologi bersifat laten dan tidak mempunya eksistensi riil
- Atribut psikologi ditulis berdasarkan indikator perilaku yang jumlahnya terbatas
- respon yang diberikan subjek terhadap stimulus dalam skala psikologi sedikit banyak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak relevan
- atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi
- interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif
|
ANGKET
|
|
SKALA
|
1
|
Data yang diungkap berupa fakta
|
1
|
Data yang diungkap berupa konstruks atau konsep psikologis
|
2
|
Pernyataan dalam angket bersifat langsung mengarah kepada informasi
mengenai data yang hendak diungkap. Data tersebut berupa fakta atau opini
yang menyangkut diri responden.
|
2
|
Pernyataan dalam skala bersifat tidak langsung dan untuk memancing
jawaban yang merupakan proyeksi dari keadaan diri subjek yang biasanya tidak
disadari
|
3
|
Responden tahu persis apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa
yang dikehendaki oleh pertanyaan tersebut
|
3
|
Sekalipun responden memahami isi pertanyaan dalam skala, namun responden
tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang
sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut.
|
4
|
Jawaban terhadap angket tak dapat diberi skor (dalam arti
kualitas/kuantitas) melainkan diberi angka coding atau klasifikasi jawaban
|
4
|
Jawaban terhadap item diberi skor melalui proses penskalaan
|
5
|
Satu angket dapat mengungkap informasi mengenai banyak hal (banyak
variabel)
|
5
|
Satu skala hanya mengungkap atribut tunggal (satu variabel /
unidimensional)
|
6
|
Data yang diperoleh dengan angket tidak perlu diuji validitas dan
reliabilitasnya secara psikometris
|
6
|
Data yang diperoleh dengan skala perlu divalidasi secara psikometris. Karena
isi dan konteks kalimat yang digunakan sebagai stimulus pada skala lebih
terbuka terhadap error.
|
7
|
Validitas dan reliabilitas angket tergantung pada kejujuran responden
dalam menjawab pertanyaan
|
7
|
Validitas dan reliabilitas skala tergantung pada kejelasan konsep atribut
yang hendak diukur dan operasionalisasinya.
|
Terima kasih sudah menyempatkan untuk mereview dan berbagi...salam SOBAT Bu...