Konstruksi Alat Ukur - Pert. 5

Pengukuran

Tes psikologi menurut Cronbach: tes performansi maksimum (performansi kinerja terbaik yang ditunjukkan individu) dan tes performansi tipikal(mengungkap sikap-sikap kepribadian sehingga tersamar dan tidak terstruktur. Inilah yang diukur dengan skala psikologi).

Teori yang diambil tidak boleh faktor-faktor yang mempengaruhi namun mesti indikator-indikator perilaku yang nampak.

Skala psikologi banyak kelemahan dan perlu validitas dan reliabilitas yang tinggi, karena:
  1. Atribut psikologi bersifat laten dan tidak mempunya eksistensi riil
  2. Atribut psikologi ditulis berdasarkan indikator perilaku yang jumlahnya terbatas
  3. respon yang diberikan subjek terhadap stimulus dalam skala psikologi sedikit banyak dipengaruhi oleh variabel-variabel yang tidak relevan
  4. atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi
  5. interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif


ANGKET

SKALA
1
Data yang diungkap berupa fakta
1
Data yang diungkap berupa konstruks atau konsep psikologis
2
Pernyataan dalam angket bersifat langsung mengarah kepada informasi mengenai data yang hendak diungkap. Data tersebut berupa fakta atau opini yang menyangkut diri responden.
2
Pernyataan dalam skala bersifat tidak langsung dan untuk memancing jawaban yang merupakan proyeksi dari keadaan diri subjek yang biasanya tidak disadari
3
Responden tahu persis apa yang ditanyakan dalam angket dan informasi apa yang dikehendaki oleh pertanyaan tersebut
3
Sekalipun responden memahami isi pertanyaan dalam skala, namun responden tidak mengetahui arah jawaban yang dikehendaki dan kesimpulan apa yang sesungguhnya diungkap oleh pertanyaan tersebut.
4
Jawaban terhadap angket tak dapat diberi skor (dalam arti kualitas/kuantitas) melainkan diberi angka coding atau klasifikasi jawaban
4
Jawaban terhadap item diberi skor melalui proses penskalaan
5
Satu angket dapat mengungkap informasi mengenai banyak hal (banyak variabel)
5
Satu skala hanya mengungkap atribut tunggal (satu variabel / unidimensional)
6
Data yang diperoleh dengan angket tidak perlu diuji validitas dan reliabilitasnya secara psikometris
6
Data yang diperoleh dengan skala perlu divalidasi secara psikometris. Karena isi dan konteks kalimat yang digunakan sebagai stimulus pada skala lebih terbuka terhadap error.
7
Validitas dan reliabilitas angket tergantung pada kejujuran responden dalam menjawab pertanyaan
7
Validitas dan reliabilitas skala tergantung pada kejelasan konsep atribut yang hendak diukur dan operasionalisasinya.


Posted in , by at Friday, October 19, 2012.

One Response to “Konstruksi Alat Ukur - Pert. 5”

  1. seta says:

    Terima kasih sudah menyempatkan untuk mereview dan berbagi...salam SOBAT Bu...

Leave a Reply